Ribuan orang menghadiri Apel Nusantara Bersatu, Indonesia Milikku, Indonesia Milikmu, Indonesia Milik Kita Semua, yang diadakan di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Selasa (29/11) dengan memakai berbagai identitas bajunya masing-masing.
Terlihat ada TNI, Polri, guru, Korpri, ada pula yang memakai baju daerah di Indonesia, Aparatur Sipil Negara (ASN), linmas, organisasi masa dan organisasi wanita. Mereka bersatu berkumpul sambil mendengarkan orasi dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Dalam orasinya, Bupati mengatakan bahwa kita adalah bersaudara, berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Marilah cintai negeri ini.
“Marilah saling bahu membahu, bergotong royong untuk meneguhkan rasa bangga terhadap tanah air Indonesia,” kata Bupati.
Ditengah-tengah ribuan elemen itu, dengan semangat berapi-api, Bupati juga mengatakan para pejuang kemerdekaan yang telah mengorbankan apapun, darah, tetesan air mata, jutaan rakyat saat itu berjuang untuk ingin merdeka.
“Cita-cita mereka sama, NKRI keluar dari penjajahan, merdeka untuk menuju Indonesia yang sejahtera, dari suku bangsa,adat istiadat, agama, warna kulit, ras, berbahasa, semuanya membulatkan tekad untuk menyatukan diri bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila. Oleh karena itulah, sejak dulu, sekarang dan akan datang ideologi bangsa kita adalah Pancasila”, lanjutnya.
Pancasila adalah pandangan hidup menuju kesejahteraan Indonesia, selanjutnya Bupati mengajak masyarakat untuk memperkokoh ideologinya, berbangsa dan bernegara. Beragam suku agama bahasa menyatu dalam Bhineka Tunggal Ika. (ida/hd)