Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menggelar tasyakuran pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji (KUA) Kecamatan Kerjo yang selesai pada awal bulan ini, (25/11). Tasyakuran KUA Kecamatan Kerjo itu dihadiri Bupati Karanganyar (Juliyatmono), Kepala Kemenag Karanganyar (Musta’in Ahmad), Kasubbag TU (Wiharso), Camat Kerjo, aparat keamanan (TNI/Polri), serta tamu undangan yang berasal dari unsur pegawai Kemenag dan tokoh agama sekitar.
Disampaikan oleh Kasubbag TU bahwa Gedung balai nikah dan manasik haji KUA Kecamatan Kerjo dibangun diatas tanah seluas 1100 m2, dengan luas bangunan 272 m2. Bangunan yang mulai dikerjakan tanggal 27 Juni hingga 5 November 2016 ini menelan biaya sebesar Rp. 824.040.000,- yang berasal dari DIPA Kemenag tahun 2016 dan bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Dengan selesainya pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji KUA Kecamatan Kerjo, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan nikah dah manasik haji, memberikan pembinaan pendidikan keagamaan yang lebih baik, dan meningkatkan etos kerja pegawainya.
Bersamaan dengan tasyakuran pembangunan gedung balai nikah, Kemenag juga secara resmi meluncurkan Pelayanan Haji Satu Atap. Pelayanan haji tersebut disinyalir akan memudahkan proses pendaftaran ibadah haji bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag mengatakan bahwa Kementerian Agama terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kinerja, mewujudkan good dan clean government, serta meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dengan sungguh-sungguh.
“Sebagai wujud kesungguhan Kemenag dalam memberikan pelayanan prima, saat ini Kemenag Karanganyar akan semakin memudahkan masyarakat, khususnya jamaah haji dengan apa yang kita sebut pelayanan haji satu atap, one stop service”, ucap Musta’in.
Lebih lanjut Kepala Kantor mengatakan bahwa kalau sebelumnya untuk menyelesaikan proses pendaftaran ibadah haji, jamaah harus wira-wiri, bolak-balik dari Bank ke Kemenag kembali lagi ke Bank dan menuju Kemenag lagi. “Insya Allah nanti cukup datang ke Kantor Kementerian Agama saja, dari A – Z kita selesaikan di Kemenag karena Bank Penerima Setoran Haji (BPS) sudah ada di sana”, tandasnya.
Pelayanan haji satu atap ini akan dibuka mulai hari Kamis, 1 Desember 2016 di Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar dan didukung oleh Bank Niaga Syariah Solo, BRI Syariah Palur, BSM Palur, dan Bank Panin Dubai Syariah Solo. Dengan demikian, pelayanan haji satu atap, one stop service merupakan yang pertama di Karisidenan Surakarta, mendahului Kemenag Kabupaten/Kota lainnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar berharap dengan pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji serta peluncuran pelayanan haji satu atap ini, pegawai Kementerian Agama lebih memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Sembari berseloroh, Bupati yang pernah menjadi bagian dari Kementerian Agama dengan menjadi CPNS di KUA Karanganyar ini mengajak semua tamu undangan yang belum berhaji untuk segera mendaftar.
“Jangan karena antriannya yang lama, kita malah menunda daftar ibadah haji. Yang benar adalah segera daftar, urusan berangkat ke tanah suci kita serahkan pada Allah SWT”, ucap Juliyatmono.
Disamping itu, Bupati Karanganyar juga memberi apresiasi yang besar atas andil Kementerian Agama yang luar biasa dalam program-program Pemerintah Kabupaten. Setelah pada tahun ini seluruh Kepala KUA mendapatkan bantuan sepeda motor baru, pada tahun 2017 nanti Bupati Karanganyar berjanji akan memberi hibah sebuah mobil baru kepada Kepala Kemenag untuk operasionalnya. (ida/hd)