Menjelang pelaksanaan Ibadah Haji 1437 H, sejumlah persiapan dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, diantaranya adalah menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji. Ada 471 Jamaah Haji Asal Karanganyar yang mengikuti Manasik tingkat kabupaten di Gedung Dakwah Muhammadiyah, (18/07).
Ada tiga narasumber yang hadir dalam kegiatan yang juga sebagai pembukaan manasik haji, diantaranya adalah Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Noor Badi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad dan Kepala Dinas Kesehatan, H. Cucuk Heru Kusumo, M.Kes.
Selain narasumber, hadir juga Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Museri, Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), Djoko Saryanto, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Muslim, Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), Sriyanto, Anung Purwoko dan Siti Sofyah, serta Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Dokter Henny Puspitosari Utami, Mujiran dan Dwi Cahyo Prabowo.
Mengawali kegiatan manasik, Kasi PHU Kemenag Karanganyar, Museri mengatakan bahwa sebenarnya ada 473 jamaah asal Karanganyar termasuk 3 orang diantaranya TPHD, namun 2 orang diantaranya akan berangkat dari Kabupaten Semarang, sehingga total yang akan berangkat dari Karanganyar sebanyak 471 jamaah.
Lebih lanjut Museri mengatakan bahwa jamaah haji asal Karanganyar akan terbagi menjadi dua kloter, satu kloter utuh dan satu penggabungan dengan kabupaten lainnya. Kloter utuh ada di kloter 20 sebanyak 355 orang yang akan masuk Asrama Haji Donohudan pada tanggal 15 Agustus 2016 pukul 19.00 WIB, dan 116 orang lainnya ada di kloter 56 yang akan masuk Asrama Haji Donohudan pada tanggal 30 Agustus 2016 pukul 07.00 WIB bersama jamaah dari Kabupaten Boyolali dan Sragen.
Hal lain yang disampaikan oleh Kasi PHU adalah tentang biaya pembuatan passpor jamaah haji yang nantinya akan diganti oleh Kemenag saat di Embarkasi Donohudan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad yang membuka pelaksanaan manasik haji mengatakan kepada jamaah untuk mengesampingkan sementara kepentingan lain agar bisa mengikuti bimbingan haji selama 10 hari kedepan. (hd)