Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad menggerakkan seluruh jajarannya untuk menanam pohon. Lebih dari seribu pohon dengan bermacam-macam jenisnya terkumpul di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar untuk ditanam diberbagai lokasi.
Setelah jalan sehat yang dilaksanakan Senin kemarin di Tawangmangu, Kepala Kankememenag memimpin penanaman pohon di lokasi Camping Ground Pancot, (21/12). Diikuti Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA dan sejumlah pegawai Kemenag, penanaman pohon dilanjutkan di pinggiran jalan tembus baru menuju Magetan Jawa Timur. Penanaman di lokasi tersebut dipilih karena masih sedikit pohon yang tumbuh sepanjang jalan, ditambah lagi lokasinya masih kerap terjadi longsor.
“Semua saya minta pegawai Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menanam. Di kantor sudah disiapkan seribu tanaman, yang butuh silahkan ambil. Tingginya minimal satu meter, ada tanaman buah, tanaman keras, dan lain sebagainya”, ucap Mustain sebelum memulai penanaman pohon.
Lebih lanjut Musta’in mengatakan bahwa penanaman pohon merupakan cara kita bersedekah dan berdamai pada alam. “Kita adalah khalifah di muka bumi ini, oleh karenanya kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Dengan penanaman pohon massal, kedepannya kita berharap kehidupan ini akan lebih baik lagi”, tambahnya.
Seribu pohon yang terkumpul tersebut merupakan sumbangan dari seluruh pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. Tidak hanya pohon pelindung/penghijauan seperti sengon, trembesi, mahoni, jati, gambelina, akasia dan glodok pecut, pohon buah juga turut disumbangkan seperti matoa, rambutan, durian, nangka, jambu air, jambu klutuk serta kelapa.
Program penanaman seribu pohon yang bertepatan dengan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 70 tersebut merupakan sinergi antara Kemenag dengan Pemerintah Kabupaten. Sebelumnya Bupati Karanganyar, Juliyatmono telah meluncurkan gerakan Karanganyar ”Ijo Royo-royo” dengan melibatkan seluruh Instansi dan masyarakat.
Seperti harapan dari Bupati Karanganyar bahwa 10-20 tahun kedepan warga maupun wisatawan yang datang ke Karanganyar dapat menikmati keindahan alam, udara segar dan keramahan lingkungan di Bumi Intanpari (Julukan Kabupaten Karanganyar). (Hd)