Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ke 98 menghadirkan berbagai macam lomba dan kegiatan yang dapat diikuti hampir seluruh masyarakatnya. Di penghujung kemeriahan Hari Jadi tersebut, Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyelenggarakan Festival Rebana Modern/Qasidah Tingkat Kabupaten Karanganyar Tahun 2015.
Festival Rebana/Qasidah yang diikuti oleh tujuh belas grup perwakilan dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Karanganyar itu dilaksanakan di halaman Gedung Wanita, 28/11/2015. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Karanganyar, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala KUA dan sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Karanganyar.
Saat membuka Festival Rebana, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan bahwa Festival Rebana ini akan diadakan setiap tahunnya dengan kompetisi yang lebih baik dari waktu ke tahun. Juliyatmono juga mengatakan bahwa Seni Rebana Modern kini sudah bermetaformosa menjadi industri kreatif.
“Rebana Modern/Qasidah sekarang ini tidak hanya sebatas seni islami, tetapi sudah bermetamorfosa dan menjadi milik masyarakat. Itu sudah termasuk ke dalam suatu kreatifitas dan masuk ke dalam Industri Kreatif yang banyak digunakan diberbagai event di masyarakat”, ucap Juliyatmono.
Bupati Karanganyar menambahkan bahwa Rebana Modern/Qasidah sudah menjadi kebutuhan masyarakat, misalnya untuk mantu/pernikahan, aqiqah atau pengajian dimanapun berada. Bahkan di beberapa tempat Rebana Modern/Qasidah sudah menggantikan Campur Sari sebagai media hiburannya.
Oleh karena peran strategis Rebana Modern/Qasidah di mata masyarakat semakin diminati, Bupati Karanganyar mengingatkan agar peserta festival ini untuk terus berlatih. “Nanti hasil rekaman festival ini dilihat sendiri dirumah, penampilannya masing-masing sudah patut atau belum, bagus atau tidak dan meyakinkan atau belum. Tujuannya agar kedepan bisa semakin baik dan menarik”, jelas Bupati.
Selain itu, Bupati juga mengatakan bahwa seni Rebana Modern/Qasidah ini tidak hanya sebagai kesenian biasa, namun ada unsur dakwah disana. Dengan semakin berkembangnya seni Rebana Modern/Qasidah ini dapat meminimalisir dan membentengi perilaku-perilaku yang tidak baik.
Setelah sambutan dari Bupati Karanganyar, acara Pembukaan ditutup dengan doa dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad.
Adapun hasil Festival Rebana Modern/Qasidah dimenangkan oleh Grup Sanmala dari Kecamatan Mojogedang, juara kedua diraih oleh Grup Tombo Kangen dari Kecamatan Karanganyar dan juara ketiga oleh Grup El Hambra dari Kecamatan Gondangrejo. Sedangkan juara harapan satu, dua dan tiga berasal dari Kecamatan Jumantono, Matesih dan Tasikmadu. (Hd)