Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Karanganyar kemarin (14/07/2015) mentashorufkan zakat fitrah yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai perusahaan dan perorangan kepada mustahiq di Kabupaten Karanganyar. Tercatat ada 245 masjid/lembaga/yayasan yang tersebar di 17 Kecamatan memperoleh zakat fitrah dari BAZNAS.
Tidak seperti beberapa tahun sebelumnya yang terpusat di Masjid Agung, kali ini BAZNAS mengandalkan Kantor Urusan Agama untuk mendistribusikannya. Metode seperti ini dipilih karena dirasa lebih efektif, dimana pendistribusian zakat secara terpusat menimbulkan ketegangan dan ketidakteraturan saat pelaksanaannya.
Dengan mobil pick up dan truk, zakat fitrah berupa beras dari BAZNAS didistribusikan ke seluruh KUA Kecamatan. Selanjutnya pegawai di KUA Kecamatan menghubungi pihak masjid/lembaga/yayasan yang sudah terdaftar untuk mengambil bagiannya. Metode seperti ini ternyata dapat mengetahui pihak-pihak yang akan melakukan kecurangan terhadap beras zakat tersebut. Ini terbukti dari beberapa pegawai KUA yang menemukan modus-modus penipuan seperti makelar proposal zakat fitrah, proposal fiktif, dan lain sebagainya.
Sebelumnya, pendistribusian zakat fitrah diberangkatkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Karanganyar, H. Rohadi Widodo. Dalam laporannya, ketua bagian pendistribusian zakat fitrah BAZNAS, H. Iskandar mengatakan bahwa tahun ini jumlah zakat fitrah yang disalurkan pada mustahiq meningkat.
“Tahun lalu zakat fitrah yang didistribusikan BAZNAS Karanganyar sejumlah 20 ton beras. Sedangkan pada tahun ini (1436H/2015M) BAZNAS Karanganyar mengalami peningkatan dalam menyalurkan zakat fitrahnya, yaitu sebanyak 24.8 ton beras. Bila dirupiahkan dana yang terhimpun dari ASN, Pegawai Perusahaan dan perorangan mencapai Rp. 217.545.000,-. Untuk infak shodaqoh Ramadhannya BAZNAS memperoleh Rp. 64.900.000,-“, terangnya.
Menurut sumber dari BAZNAS Kabupaten Karanganyar, pada bulan Juli ini pendapatannya meningkat cukup signifikan. Pada bulan-bulan biasa, rata-rata BAZNAS hanya memperoleh pemasukan sebesar 500 juta-an. Namun pada bulan Juli ini dimana bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan dan cairnya gaji 13 ASN, maka pendapatannya mencapai satu miliar, tepatnya Rp. 1.005.261.089,-. (Hd)